Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui bahwa secara pendapatan operasional Garuda masih rugi.
"Secara operasional memang kita masih rugi, itu memang kita masih rugi secara operasional," kata Rini ditemui di Purwakarta, Jumat (26/4/2019).
Rini mengakui memang masih ada hal yang harus dibereskan di tubuh Garuda untuk bisa benar-benar untung khususnya secara operasional.
"Kita mengakui dari Garuda ini pemberesannya kita harus bereskan banyak sekali. Jadi di tahun 2018 ini memang masih ada kerugian tapi kita bereskan," paparnya.
Namun Rini menegaskan bahwa kondisi Garuda mulai membaik. Apalagi setelah dilakukan sejumlah efisiensi mulai dari pengurangan direksi hingga komisaris.
"Kuartal pertama kedua itu sangat jelek, kuartal ketiga membaik sedikit, tapi kuartal keempat sudah bagus. Nah makanya kita lihat oke dengan begini kita harus terus jaga. Makanya salah satunya kenapa kita juga tekankan kita harus lebih efisien," ujarnya.
Dia menanggap apa yang telah dicapai Garuda di 2018 sudah positif di tengah industri penerbangan yang memang sedang kurang bagus.
"Sekarang gini, hampir semua perusahaan airline perhatikan saja di Indonesia sampai 2018 hampir semua rugi, AirAsia rugi, Sriwijaya rugi, semua rugi. Nah kita kuartal terakhir 2018 itu sudah bagus, Garuda sudah bagus," tambahnya. (dna/dna)
https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4526483/laporan-keuangan-garuda-untung-rini-operasional-masih-rugi
2019-04-26 11:47:30Z
52781576536436
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Laporan Keuangan Garuda Untung, Rini: Operasional Masih Rugi - detikFinance"
Post a Comment