JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia mengaku siap mematuhi jika nantinya Kementerian Perhubungan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, permasalahan terkait harga tiket pesawat telah dibahas oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Ya sebagai operator kita tunggu aja apa keputusannya. Kita tunduk kepada regulasi dan pemegang saham,” ujar Pikri di Tangerang, Rabu (8/5/2019).
Kendati begitu, menurut Fikri, menurunkan tarif batas atas tiket pesawat tak mudah. Pemerintah harus mempertimbangkan struktur biaya yang dikeluarkan para maskapai.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Masyarakat Pilih Bus Saat Mudik
“Jadi gini, kalau kita baca PM 20 tahun 2019. Penurunan TBA (tarif batas atas) itu rumit sekali. Harus ada penurunan cost-nya, jadi kalau ada penurunan cost, struktur cost-nya turun, sehingga akibatnya perhitungan TBA turun bagi maskapai tidak bermasalah,” kata Pikri.
Menurut Pikri, tarif batas atas bisa turun jika ada perubahan harga. Salah satunya adalah perubahan harga bahan bakar.
“Pertama, fuel naik atau turun. Harus turun 10 persen baru berubah. Yang kedua, nilai tukar (rupiah) harus berapa, biaya yang lain navigasi ada yang bisa turunkan,” ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2019/05/08/202903626/tarif-batas-atas-akan-diturunkan-ini-komentar-garuda-indonesia
2019-05-08 13:32:37Z
52781594184151
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tarif Batas Atas akan Diturunkan, Ini Komentar Garuda Indonesia - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment