Jokowi Kaget Dengar Suara Kapolri Mirip Penyanyi Paul Anka

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lima tahun merupakan waktu yang singkat bagi dirinya untuk mengenal para menteri di Kabinet Kerja periode 2019-2024 secara lebih dekat. Termasuk soal kemampuan bernyanyi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara silaturahmi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10).

Dia mengaku tak tahu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ternyata pandai bernyanyi.

Jokowi sempat berpikir Muhadjir bakal menyampaikan tausiah saat naik ke atas panggung. Namun ternyata melantunkan sebuah lagu.

Jokowi mengaku baru kali ini melihat langsung Muhadjir bernyanyi. Menurutnya, Muhadjir sangat menghayati lagu yang dibawakan. Bahkan, menurutnya Elek Yo Band, grup musik bentukan sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja, menyesal tak pernah mengajak Muhadjir bernyanyi.

"Jadi sangat rugi, grup bandnya Pak Basuki, Elek Yo Band enggak pernah menampilkan Pak Muhadjir," tuturnya.

Jokowi Kaget Dengar Suara Kapolri Mirip Penyanyi Paul Anka

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Tak hanya Muhajdir, Jokowi juga memberikan pujian kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Mantan wali kota Solo itu mengaku kaget ketika mendengar suara Tito.

Jokowi lantas membandingkan suara Tito dengan penyanyi asal Kanada, Paul Anka. Menurutnya, suara Tito tak kalah dari pelantun lagu 'Having My Baby' tersebut.

"Namun suara Pak Tito bagus sekali, meskipun kalah dikit dengan Paul Anka. Suaranya hampir mirip-mirip," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
Acara silaturahmi Jokowi bersama JK dan menteri Kabinet Kerja berlangsung santai. Sambil menikmati santap siang, mereka dihibur oleh Jubing Kristiyanto dan Endah Laras.

"Mohon maaf mungkin dalam lima tahun ini kita baru bertemu agak santai mungkin hari ini. Pas akhir-akhir ini kita baru bertemu dan ada yang nyanyi. Biasanya kalau ketemu isinya kalau enggak ratas (rapat terbatas), paripurna," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan, kinerja, dan pemikiran para menteri. Dia juga memohon maaf bilamana ada sikap yang kurang berkenan selama 5 tahun bekerja bersama dalam kabinet.

(fra/bmw)